Tidak Ada Kata Rugi Dalam Investasi Ilmu

Zaman yang semakin modern membuat orang-orang berbondong-bondong untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang, salah satu caranya dengan berinvestasi. Beragam jenis investasi telah banyak ditawarkan dengan iming-iming yang menggiurkan banyak pihak, namun tidak sedikit pula investasi-investasi yang ditawarkan hanyalah investasi bodong atau tipu-tipu. Perkembangan zaman memunculkan tren-tren baru,sebut saja “investasi leher ke atas “ yakni”otak” yang memiliki makna investasi ilmu, saat ini tidak hanya berupa barang nyata yang dapat dijadikan investasi namun ilmu pun dapat dijadikan sebagai prospek yang menguntungkan untuk kedepannya.

Bagaimana Caranya ?

Hal yang paling penting dalam investasi leher ke atas adalah bagaimana memperluas ilmu kita, Ilmu itu tidak dapat membusuk, tidak lekang oleh waktu, dan tidak terikat dengan aturan,maka dari itu untuk memperluas ilmu pengetahuan maupun ketrampilan kita,sering-seringlah mengikuti pelatihan/training-training, workshop maupun seminar-seminar yang telah banyak diadakan diberbagai tempat. Nah,perlu diketahui terlebih dahulu ada beberapa pihak yang menyelenggarakan workshop, seminar maupun pelatihan-pelatihan secara gratis namun ada pula yang harus merogoh kocek kita untuk menghadirinya. Sebenarnya, itu semua tergantung dari niat dari diri sendiri apakah benar-benar ingin menekuninya dan menjalaninya dengan serius atau hanya sekedar untuk pansos (panjat sosial) dan mengupdate status di media sosial saja. Nah,maka dari itu apa saja langkah awal yang dapat kita ambil untuk “investasi leher ke atas” ?

Pertama-pertama, sering-seringlah menghadiri berbagai workshop dan seminar di berbagai macam bidangnya baik itu yang berbayar maupun yang gratisan, nah dari pengalaman menghadiri beberapa workshop maupun seminar banyak manfaat yang kita dapatkan seperti dapat pengalaman baru,dapat teman baru,dan dapat ilmu baru yang bermanfaat. Semakin sering kita mengikuti, semakin banyak pula pengalaman yang kita dapat.

Kedua, setelah memiliki beragam pengalaman dan ilmu-ilmu baru kita dapat lebih menfokuskan kedalam satu item/satu bidang saja,misalnya jika tertarik dalam skill bahasa,kita akan lebih menfokuskan ke bidang bahasa saja dengan mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berbicara kita dalam beberapa bahasa ataupun kemampuan berbicara kita dalam menunjang karir. Intinya adalah tentukan dahulu fokus yang akan kita ambil itu ke arah mana, lalu pelajari dan olahlah lebih dalam.

Ketiga, miliki sikap tekun; sabar; dan ingin terus belajar, itu ialah kuncinya, kunci menuju kesuksesan. Menimba ilmu itu dapat dilakukan oleh siapa saja tidak dibatasi oleh umur dan status sosial, siapapun bisa.

Pentingkah Investasi Ilmu ?

Seberapa penting investasi ilmu itu? Penting! Kenapa? Karena ilmu itu dasar dari semua hal yang dapat kita lakukan baik dalam keseharian maupun di masa mendatang demi meraih kesuksesan. Kita ambil contoh, jika kita ingin membuka sebuah bisnis seperti dalam bisnis fashion kita terlebih dahulu mencari tahu ilmu dasarnya untuk memulai sebuah bisnis tidak hanya asal-asalan, perlu diperhitungkan strateginya. Untuk memulai sebuah bisnis, setidaknya kita harus mengetahui hal-hal mendasar apa saja entah itu strategi dalam sistem pemasarannya ataupun cara mengolah barang/produk yang dibisniskan. Oleh karena itu, investasi ilmu /investasi leher ke atas itu penting bagi kehidupan demi menunjang kesuksesan yang akan kita raih.

Bagaimana dengan prospek untungnya ? Investasi dalam ilmu jauh lebih menguntungkan dari pada investasi di bidang harta,kenapa? Dalam investasi dibidang harta, kita hanya berfokus pada apakah nilainya tinggi atau bagaimana dengan nilai jualnya,bahkan harta itu juga tidak selamanya dapat kita bawa kan? Maka dari itu investasi ilmu itu lebih menguntungkan, untungnya dapat wawasan barunya juga kita dapat dan bahkan ilmu yang kita dapat, dapat kita bawa dan kita gunakan kapanpun serta ilmu itu tidak bakalan habis karena akan bertambah secara terus-menerus sejalan dengan perkembangan zaman.

Subscribe to receive free email updates: