Analisis Fundamental Dan Teknikal Untuk Memilih Saham Murah yang Menguntungkan
Anda investor pemula yang sedang mencari saham murah yang menguntungkan? Investasi adalah salah satu metode yang wajib dilakukan jika kita ingin kaya. Saham adalah investasi dengan return yang paling besar dalam jangka waktu yang relatif singkat. Namun saham juga memiliki risiko yang tinggi sehingga kita harus berhati-hati. Banyak saham murah yang rentan “digoreng” investor.
Bagaimana seorang investor pemula dengan modal terbatas bisa meraup keuntungan dari saham? Simak cara memilih saham harga murah tapi tidak murahan lewat analisis berikut ini.
Saham untuk Pemula
Banyak orang berpandangan bahwa investasi dan trading saham hanya bisa dilakukan orang kaya atau yang berpengalaman. Namun sebenarnya saham bisa dilakukan dengan modal yang sedikit, jika kita memiliki kegigihan dalam belajar.
Untuk Anda yang pemula, mungkin masih bingung dengan cara memilih saham murah yang menguntungkan. Ada dua cara yang harus diketahui setiap investor, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.
- Analisis Fundamental
Analisis fundamental adalah teknik analisis yang paling dasar. Dalam analisis fundamental, kita harus mengetahui informasi mengenai kondisi perusahaan, sektor yang bersangkutan, dan juga ekonomi secara keseluruhan. Untuk melakukan analisis ini, kita harus membaca laporan keuangan perusahaan dan berita mengenai sektor serta ekonomi makro.
Pertama-tama, kita memilih saham yang dianggap menguntungkan dalam sebuah sektor. Analisis ini dapat dilakukan secara top-down, yaitu dengan mengamati kondisi ekonomi makro, sektor yang menguntungkan, dan kemudian perusahaan yang kuat dalam sektor tersebut. Bisa juga secara bottom-up, yaitu mengamati kinerja perusahaan kemudian performa sektor dan ekonomi makro.
Dari analisis fundamental kita bisa memperkirakan performa sebuah emiten dalam jangka waktu panjang. Maka, analisis fundamental banyak digunakan untuk investasi jangka panjang. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan antara lain:
- Emiten menjadi market leader
- Kapitalisasi pasar emiten lebih dari 500 miliar
- Model bisnis perusahaan baik dan jelas
- Utang perusahaan tidak lebih daripada Debt Equity Ratio (DER)
- Laba perusahaan konsisten naik tiap kuartal
- Price Earning Ratio rata-rata yang tidak berbeda jauh
- Analisis Teknikal
Selanjutnya adalah analisis teknikal yang berfokus pada data historis mengenai perubahan harga dan volume perdagangan saham. Untuk analisis ini, data yang harus dipelajari adalah harga saham, volume perdagangan, dan demand serta supply selama beberapa waktu terakhir. Data tersebut dapat dilihat dari chart saham.
Analisis ini sangat penting untuk trading atau investasi jangka pendek. Namun, bukan berarti analisis ini tidak penting untuk jangka panjang. Sebab analisis teknikal bisa digunakan untuk memprediksi tren harga saham kedepannya. Gabungan analisis fundamental dan teknikal dibutuhkan untuk berinvestasi secara maksimal.
Berikut adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih emiten dengan teknikal yang baik:
- Emiten harus memiliki likuiditas dan volatilitas yang tinggi.
- Hindari membeli saham yang 80% sideway.
- Memiliki jumlah lot yang cukup banyak agar harga tidak mudah “digoreng”. Jumlah lot yang beredar di pasaran dapat dilihat dari floating share kepemilikan emiten.
- Floating share kepemilikan emiten tidak melebihi 40%.
Memilih Saham Blue Chip
Blue chip adalah saham dengan likuiditas dan return yang tinggi. Saham ini dianggap lebih aman untuk pemula karena memiliki fundamental yang baik. Tidak semua blue chip memiliki harga
0 Response to "Analisis Fundamental Dan Teknikal Untuk Memilih Saham Murah yang Menguntungkan"
Post a Comment