Ingin Bisnis Properti Tapi Nggak Punya Modal Banyak? Ini Dia Investasi Properti Modal Minim Yang Bisa Dipilih!

Ketika memulai  investasi properti,  lokasi tak hanya bisa berpengaruh terhadap kinerjanya. Karena ada banyak faktor yang juga menentukan kinerja properti, dan semua faktor tersebut tentunya sangat berbeda. Agar investasi dibidang properti memberikan cash flow yang baik di masa mendatang. Ini artinya ada penghasilan rutin yang diperoleh dari investasi tersebut setiap waktu. Namun jika kendalanya adalah dana, Anda tak perlu khawatir karena ada beberapa beberapa jenis investasi dibidang properti yang tak perlu menghabiskan modal banyak.

Skema Investasi Property Crowdfunding

Properti kolektif atau disebut juga sebagai Property crowdfunding ialah sejenis metode investasi yang dilakukan dengan mengumpulkan dana secara kolektif atau patungan. Melalui cara ini, Anda tak harus membeli properti utuh.

Jadi, misal harga dari properti yang Anda inginkan sebesar Rp. 1 miliar, sedangkan Anda hanya mempunyai budget kurang lebih Rp. 20 juta saja. Nah, Anda dapat mengikuti skema pembelian dengan memiliki investasi sebesar 1% saja dari jumlah nilai properti tersebut. Dengan kata lain, Anda tidak membeli properti melainkan persentase kepemilikannya, sebagai pemegang saham. Imbalan hasilnya akan Anda dapatkan berdasarkan hasil sewa dari properti bulanan.

Cara Kerja Property Crowdfunding

Skema investasi property crowdfunding memang sudah marak diterapkan di luar negeri, melalui jaringan internet. Tentu saja Indonesia pun tak ingin ketinggalan dan saat ini sudah ada perusahaan yang menawarkan metode tersebut di internet. Caranya sangat mudah, Anda cukup mengunjungi web resminya, kemudian pilih jenis properti yang diinginkan, masukkan jumlah investasi sesuai budget yang ada, dan tunggu sampai dana pembelian terkumpul bersama calon investor yang lainnya.

Jika sudah terkumpul, Anda akan diundang untuk menghadiri rapat pemegang saham. Di dalam rapat pemegang saham inilah Anda akan dijelaskan tentang imbal hasil investasi yang akan didapatkan setiap tahunnya. Adapun uangnya berdasarkan hasil sewa properti yang Anda investasikan. Dengan cara ini, Anda tak perlu repot lagi melakukan pencarian tenant, memikirkan perizinan dan lain sebagainya. Jadi Anda cukup terima beres saja dan tinggal menunggu transferan masuk ke saldo Anda setiap waktu tertentu.

Minimum Investasi

Untuk minimum investasi sendiri sebenarnya tidak terlalu besar. Anda hanya perlu mengeluarkan dana paling minimal 1% dari total harga properti. Jadi jika misalnya harga properti tersebut seharga Rp. 1 miliar, maka Anda hanya perlu merogoh kocek Rp. 10 juta saja. Jika lebih mahal, cukup dihitung sendiri saja.

Investasi Saham Properti

Investasi saham merupakan sejenis investasi yang sudah sangat familiar. Jadi, jika Anda tertarik membeli investasi dibidang properti, tak ada salahnya memilih investasi pada saham propertinya. Dengan kata lain, alih-alih memiliki satu bangunan, dengan saham properti Anda justru bisa memiliki kepemilikan di perusahaan propertinya secara langsung.

Bagaimana Caranya?

Sebenarnya sama seperti cara investasi saham pada umumnya, investasi properti artinya Anda membeli kepemilikan properti dari perusahaan properti itu sendiri. Saat ini sudah banyak developer besar yang sudah tercatat dalam Bursa Efek Indonesia.

Untuk caranya sendiri hampir sama seperti property crowdfunding, dengan memilih perusahaan properti seperti yang Anda inginkan, kemudian membeli porsi sahamnya secara langsung atau lewat broker terpercaya yang ikut trading dalam BEI (Bursa Efek Indonesia).

Keuntungan Investasi Saham Properti

Keuntungan yang diperoleh berdasarkan dividen yang telah dibagikan perusahaan properti tiap tahunnya atau berdasarkan selisih dari harga jual beli trading harian.

Minimum Investasi

Investasi minimal saham ialah 1 lot atau sekitar 100 lembar. Nilai tersebut biasanya tergantung pada harga saham properti yang ingin Anda beli. Contohnya, Anda ingin membeli saham di Agung Podomoro dengan harga Rp. 2000 tiap lembarnya. Itu artinya dana yang perlu Anda persiapkan, yaitu sekitar Rp. 2000 x 100 = Rp. 200.000 saja. Bagaimana sangat murah, kan?

Itulah jenis investasi properti yang bisa Anda pilih sebagai penghasilan sampingan. Diantara kedua jenis investasi tersebut, tentu saja paling minimum nilai investasinya adalah investasi saham properti. Jadi jika Anda ingin mencoba investasi dibidang properti, maka Anda bisa membeli saham properti dari sekarang!

Subscribe to receive free email updates: