Facebook

4 Investasi Saham dengan Resiko Kecil dan Keuntungan Besar

Empat Investasi Saham dengan Resiko Minimal dan Keuntungan Maksimal

Pernahkah anda berpikir untuk investasi saham daripada menabungkan pendapatan anda? Ketika mendapatkan gaji, hal yang pertama yang perlu dilakukan adalah membagi pendapatan sesuai alokasi kebutuhan anda. Kemudian, sisa alokasi dana tersebut ditabungkan ke bank. Dengan menabung ke bank, anda juga akan diuntungkan dengan suku bunga. Namun, dengan menginvestasikan pendapatan anda, anda bisa mendapatkan keuntungan lebih besar daripada bunga bank.

Keuntungan ini memang tidak membuat anda seketika kaya mendadak. Namun, keuntungan investasi bisa membuat hari tua anda bebas secara finansial. Namun, investasi memang ada resikonya. Terkadang, suku bunga investasi bisa tiba tiba anjlok. Bahkan nilai jual saham juga bisa turun. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, anda harus cermat memilih sarana investasi anda.

1. Saham terdaftar

Saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki jaminan lebih. Jaminan legalitas, prospek perusahaan dan kondisi finansial perusahaan yang baik membuat saham yang anda beli dari Bursa Efek Indonesia memiliki harga yang terus meningkat dari tahun ketahun.

Kemudian, setelah waktu tertentu anda sebagai pemegang saham juga bisa mendapatkan dividen. Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan. Pembagian dividen ini sesuai dengan kesepakatan perusahaan. Dividen ini bisa berupa dalam bentuk tunai, atau juga berupa saham. Semakin banyak saham anda, maka dividen anda akan semakin berlipat.

Dalam Bursa Efek Indonesia, perusahaan yang memiliki peluang keuntungan tinggi dan resiko rendah secara umum terdaftar dalam LQ45. Daftar ini meliputi perusahaan perusahaan dengan kriteria tertentu, seperti kondisi keuangan perusahaan yang baik, prospek pertumbuhan tinggi dan nilai transaksi yang tinggi.

2. Blue chip

Saham Blue chip adalah saham yang mumpuni dan memiliki kinerja terbaik di bursa saham. Ketangguhanya sudah terbukti dengan tren yang selalu meningkat secara konsisten. saham ini cocok untuk pemula karena memiliki resiko yang rendah, namun pendapatan yang cukup tinggi. Beberapa perusahaan Indonesia yang tergolong dalam kategori saham blue chip adalah Bank BCA (BBCA), Unilever (UNVR), Bank BRI (BBRI), Telkom atau telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan Indofood (ICBP).

Sama seperti membeli saham terdaftar, untuk investasi saham blue chip, anda harus membuka rekening saham di perusahaan sekuritas atau broker yang terdaftar di BEI. Dengan begitu, anda bisa membuka rekening Rekening Dana Nasabah, atau disingkat RDN. Dengan menyetorkan dana ke RDN, anda bisa membeli saham Blue Chip sesuai dengan keinginan anda.

3. Saham preferen atau saham prioritas

Jika saham bluechip harus terdaftar dalam BEI, saham prioritas atau saham preferen ini dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. biasanya, saham ini dikeluarkan oleh perusahaan besar, seperti Unilever, Bank Rakyat Indonesia, atau Semen Indonesia.

Keuntungan saham ini adalah adanya fixed dividen yang dibayarkan secara periodik. Selain itu, pemegang saham ini juga lebih diutamakan daripada saham biasa.

4. Reksa dana saham

Reksa dana adalah pengelolaan dana dari sekumpulan investor untuk dikelola oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan ke dalam saham, obligasi, pasar uang, ataupun surat berharga lainya. Tidak seperti membeli saham di Bursa Efek ataupun saham preferen yang mewajibkan penggunanya untuk mengelola pembelian sahamnya sendiri, reksa dana memiliki Manajer Investasi yang mengelolanya. Sehingga resiko kerugian bisa diantisipasi.

Reksa dana sangat cocok untuk investor pemula, atau investor yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengamati tren perkembangan saham. Karena dikelola oleh manajer investasi, sehingga investor cukup menyetorkan uang dan tidak perlu memantau tren saham seperti pada investasi saham biasa.

Manajer investasi ini tentunya sudah ahli dalam mengelola investasi saham dan menganalisa tren pasar. Selain itu, investasi juga di-diversifikasi sehingga resiko kerugian menjadi lebih kecil. Reksa dana juga memiliki likuiditas yang mudah. Tidak heran, investasi saham dengan reksadana menjadi pilihan bagi anak muda.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Investasi Saham dengan Resiko Kecil dan Keuntungan Besar"

Post a Comment