Daftar Perusahaan LQ45 Periode Februari – Juli 2020

Daftar perusahaan LQ45 adalah daftar 45 perusahaan dengan emiten berlikuiditas tinggi. Daftar ini merupakan daftar yang penting bagi investor. Investasi dengan saham LQ45 dianggap lebih aman. Mengapa demikian?

Apa Itu Indeks LQ45?

LQ45 merupakan indeks 45 emiten dengan likuiditas tinggi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (IDX). Artinya, emiten tersebut dianggap memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, serta nilai transaksi yang tinggi.

Untuk dimasukkan ke dalam indeks LQ45, emiten harus tercatat di BEI minimal 3 bulan dan termasuk 60 saham dengan nilai transaksi tertinggi pada pasar regular selama 12 bulan terakhir. 30 diantara 60 saham tersebut akan masuk ke dalam indeks LQ45, sedangkan 15 sisanya akan dipilih IDX lebih lanjut. Kriteria pemilihannya adalah dengan mempertimbangkan Hari Transaksi di Pasar Regular, Frekuensi Transaksi di Pasar Reguler, serta Kapitalisasi Pasar.

Emiten yang termasuk LQ45 dianggap paling stabil. Maka, banyak yang berpendapat bahwa investasi dan trading dengan saham LQ45 lebih aman dan banyak keuntungan. Namun, perlu diingat bahwa indeks LQ45 diperbarui setiap 6 bulan sekali. Setiap Februari dan Agustus, IDX akan memperbarui indeks tersebut.

Jadi, saham yang terdaftar dalam indeks akan selalu berubah. LQ45 bukan jaminan pasti aman. Namun untuk pemula bisa mulai dengan emiten LQ45 dulu. Tidak semua saham LQ45 mahal, ada juga yang harganya terjangkau. Bahkan ada yang di bawah Rp 1.000,00 per lembar.

Daftar Perusahaan LQ45 Periode Februari – Juli 2020

Berikut adalah indeks saham LQ45 untuk periode Februari – Juli 2020 beserta perusahaannya.

1. ACES Ace Hardware Indonesia Tbk
2. ADRO Adaro Energy Tbk
3. AKRA AKR Corporindo Tbk
4. ANTM Aneka Tambang Persero
5. ASII Astra International Tbk
6. BBCA Bank Central Asia Tbk
7. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
8. BBRI Bank Rakyat Persero
9. BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
10. BMRI Bank Mandiri Persero
11. BRPT Barito Pacific Tbk
12. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk
13. BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
14. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
15. CTRA Ciputra Development Tbk
16. ERAA Erajaya Swasembada Tbk
17. EXCL XL Axiata Tbk
18. GGRM Gudang Garam Tbk
19. HMSP HM Sampoerna Tbk
20. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
21. INCO Vale Indonesia Tbk
22. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
23. INKP Indah Kiat Pulp & Paper
24. INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk
25. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk
26. JPFA Japfa Cofeed Indonesia Tbk
27. JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk
28. KLBF Kalbe Farma Tbk
29. LPPF Matahari Department Store Tbk
30. MNCN Media Nusantara Citra Tbk
31. PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
32. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
33. PTPP PP Persero
34. PWON Pakuwon Jati Tbk
35. SCMA Surya Citra Media Tbk
36. SMGR Semen Indonesia Persero
37. SRIL Sri Rejeki Isman Tbk
38. TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk
39. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
40. TLKM Telkom
41. TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk
42. UNTR United Tractors Tbk
43. UNVR Unilever Indonesia Tbk
44. WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk
45. WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Saham

Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata return investasi saham masih lebih tinggi dibandingkan dengan produk investasi lain seperti emas, deposito, dan obligasi negara. Namun, perlu diingat bahwa investasi saham bersifat high return, high risk. Karena itulah kita harus siap mental sebelum investasi saham, bahkan jika membeli emiten yang termasuk daftar perusahaan LQ45.

Subscribe to receive free email updates: